Ikan pepes adalah salah satu kuliner tradisional Indonesia yang terkenal akan kelezatannya dan aroma rempah yang khas. Hidangan ini dibuat dengan cara membungkus ikan bersama bumbu dalam daun pisang, lalu dikukus atau dibakar, menghasilkan rasa yang lezat, gurih, dan kaya akan cita rasa Nusantara.
Asal dan Penyebaran
Ikan pepes berasal dari Jawa Barat, terutama daerah Sunda, di mana masakan berbumbu kuat dan segar sangat disukai. Namun, seiring waktu, pepes menyebar ke berbagai daerah di Indonesia, seperti Jawa Tengah, Yogyakarta, Bali, hingga Sumatera, dengan variasi bahan dan cara pengolahan yang berbeda-beda.
Bahan Utama dan Bumbu
Bahan utama pepes adalah ikan air tawar atau ikan laut, seperti:
– Ikan mas
– Ikan nila
– Ikan kembung
– Ikan patin
Bumbu pepes biasanya terdiri dari:
– Bawang merah dan putih
– Cabai merah dan rawit
– Kunyit, jahe, lengkuas
– Daun kemangi, tomat, dan serai
– Garam dan gula secukupnya
Semua bumbu ini dihaluskan dan dibalurkan ke seluruh permukaan ikan sebelum dibungkus daun pisang.
Cara Memasak Pepes
1. Persiapkan ikan, bersihkan dan lumuri dengan jeruk nipis untuk menghilangkan bau amis.
2. Haluskan bumbu dan campur dengan daun kemangi, tomat, serta bumbu lain sesuai selera.
3. Kukus selama 30–60 menit, kemudian bisa langsung disajikan, atau dilanjutkan dengan proses pembakaran agar aroma daun pisangnya semakin harum dan khas.
Keistimewaan Ikan Pepes
– Sehat dan rendah lemak karena dimasak tanpa minyak.
– Kaya akan protein dan omega-3 dari ikan.
– Bumbu alami memberikan cita rasa tradisional yang kuat.
– Cocok untuk diet sehat dan menu rumahan.
Kesimpulan
Ikan pepes adalah warisan kuliner Indonesia yang sederhana namun penuh rasa. Perpaduan ikan segar, rempah-rempah khas, dan aroma daun pisang menjadikan pepes sebagai menu tradisional yang tetap digemari hingga kini. Tak hanya lezat, pepes juga menyimpan nilai budaya dan filosofi lokal dalam setiap bungkusannya.