Indonesia adalah negara yang memiliki keberagaman budaya dan agama. Berbagai agama dan kepercayaan dianut oleh penduduk Indonesia. Berikut adalah 5 agama yang memiliki jumlah pengikut terbesar di Indonesia:
-
Islam: Islam adalah agama mayoritas di Indonesia, dengan sekitar 87% penduduk Indonesia memeluk agama Islam. Islam dianut oleh mayoritas etnis Melayu dan sejumlah besar suku di kepulauan Nusantara. Agama ini dibawa ke Indonesia oleh pedagang Arab dan kaum muslimin lainnya pada abad ke-13. Pada tahun 1945, Islam diakui sebagai salah satu agama resmi di Indonesia.
-
Kristen: Kekristenan adalah agama terbesar kedua di Indonesia, dengan sekitar 10% penduduk Indonesia memeluk agama Kristen. Kekristenan di Indonesia terdiri dari berbagai aliran, seperti Protestan dan Katolik. Kedatangan agama Kristen ke Indonesia dimulai pada abad ke-16 dengan kedatangan pedagang Portugis dan kemudian diikuti oleh kedatangan misionaris Belanda.
-
Hindu: Hindu adalah agama terbesar ketiga di Indonesia, dengan sekitar 1,7% penduduk Indonesia memeluk agama Hindu. Agama Hindu datang ke Indonesia sejak abad ke-1 Masehi dan dianut oleh suku Bali dan sebagian suku di Nusa Tenggara. Agama Hindu di Indonesia memiliki keunikan sendiri dengan adanya pengaruh budaya Indonesia dalam ajaran dan ritusnya.
-
Buddha: Agama Buddha adalah agama yang dianut oleh sekitar 0,8% penduduk Indonesia. Mayoritas pengikut agama Buddha terdapat di Provinsi Sumatera Utara, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Utara. Kedatangan agama Buddha ke Indonesia dimulai pada abad ke-2 Masehi dan berkembang pesat pada masa kejayaan kerajaan-kerajaan Buddha seperti Sriwijaya dan Majapahit.
-
Konghucu: Konghucu adalah agama yang dianut oleh sekitar 0,05% penduduk Indonesia. Agama Konghucu memiliki pengaruh kuat dalam budaya Tionghoa di Indonesia. Beberapa pengikut Konghucu juga merupakan anggota kelompok Tionghoa-Indonesia. Agama ini memiliki ajaran yang menggabungkan tradisi agama, filsafat, dan etika.
Meskipun agama-agama ini berbeda, masyarakat Indonesia telah hidup berdampingan secara damai dan menghormati keberagaman agama. Prinsip Bhinneka Tunggal Ika, yang berarti ‘Berbeda-beda tetapi tetap satu’, menjadi semangat kesatuan menyatukan seluruh masyarakat Indonesia dalam keberagaman agama.