Gejala Kanker Saluran Empedu Waspadai Sejak Dini

By | 29 September 2025

 Kanker saluran empedu, atau disebut juga kolangiokarsinoma, adalah jenis kanker langka namun agresif yang menyerang saluran empedu  yaitu saluran yang membawa empedu dari hati dan kantong empedu ke usus halus. Fungsi empedu sangat penting dalam proses pencernaan, terutama dalam mencerna lemak. Ketika sel-sel di saluran empedu tumbuh secara tidak normal dan membentuk tumor ganas, maka terjadilah kanker saluran empedu.
Karena gejalanya sering tidak spesifik dan mirip dengan gangguan hati lainnya, kanker ini sering kali terlambat terdeteksi. Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala-gejala kanker saluran empedu agar dapat segera diperiksa dan ditangani.

Gejala Umum Kanker Saluran Empedu
Gejala kanker saluran empedu berbeda-beda tergantung pada lokasi kanker (intrahepatik, perihilar, atau distal). Namun, secara umum, berikut adalah gejala yang patut diwaspadai:

1. Penyakit Kuning (Ikterus)
Salah satu gejala paling khas dari kanker saluran empedu adalah ikterus, yaitu perubahan warna kulit dan bagian putih mata menjadi kuning. Ini terjadi karena aliran empedu tersumbat oleh tumor, sehingga bilirubin (zat kuning dari empedu) menumpuk di darah.

2. Urine Berwarna Gelap dan Feses Berwarna Pucat
Karena bilirubin tidak dibuang melalui usus, feses menjadi berwarna pucat, sementara kelebihan bilirubin dibuang melalui urin, membuat warnanya lebih gelap dari biasanya.

3. Gatal-Gatal pada Kulit
Akumulasi bilirubin dalam tubuh juga dapat menyebabkan rasa gatal hebat yang tidak kunjung hilang. Gatal ini sering kali menyebar ke seluruh tubuh dan mengganggu kenyamanan sehari-hari.

4. Nyeri di Perut Bagian Atas atau Kanan
Tumor di saluran empedu bisa menekan jaringan di sekitarnya dan menyebabkan rasa nyeri, terutama di perut kanan atas atau di bawah tulang rusuk. Nyeri ini bisa terasa tumpul atau tajam.

5. Penurunan Berat Badan yang Signifikan
Seperti pada kebanyakan kanker, penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas bisa menjadi tanda kanker saluran empedu. Hal ini bisa disertai dengan kehilangan nafsu makan.

6. Demam dan Kelelahan
Demam ringan yang berlangsung terus-menerus bisa menjadi reaksi tubuh terhadap peradangan atau infeksi sekunder akibat penyumbatan saluran empedu. Kelelahan yang tidak wajar juga umum terjadi.

7. Perut Membengkak (Asites)
Pada tahap lanjut, kanker bisa menyebabkan penumpukan cairan di rongga perut (asites), yang membuat perut tampak membesar dan terasa tidak nyaman.

Kapan Harus ke Dokter?
Gejala-gejala di atas bisa disebabkan oleh berbagai kondisi lain seperti batu empedu, hepatitis, atau infeksi saluran empedu. Namun, jika kamu mengalami beberapa gejala tersebut secara bersamaan, atau gejala tidak kunjung hilang, segera periksakan diri ke dokter.
Deteksi dini adalah kunci. Pemeriksaan seperti tes darah fungsi hati, USG, CT scan, MRI, atau biopsi mungkin dibutuhkan untuk memastikan diagnosis.

Penutup:
Kanker saluran empedu adalah penyakit serius yang sering kali terdiagnosis pada stadium lanjut karena gejalanya mirip dengan penyakit lain. Mewaspadai tanda-tandanya sejak awal bisa menyelamatkan nyawa. Jika kamu atau orang terdekat mengalami gejala mencurigakan, jangan ragu untuk mencari pertolongan medis secepatnya. Kesadaran dan penanganan dini sangat penting dalam meningkatkan peluang kesembuhan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *