Masjid Istiqlal merupakan ikon Islam dan kebanggaan bangsa Indonesia yang terletak di pusat Jakarta. Selain menjadi masjid terbesar di Asia Tenggara, masjid ini juga menyimpan berbagai keunikan dari segi arsitektur, sejarah, hingga makna simboliknya.
1. Dirancang oleh Arsitek Non-Muslim
Keunikan pertama dan paling sering dibicarakan adalah fakta bahwa Masjid Istiqlal dirancang oleh seorang arsitek Kristen Protestan bernama Friedrich Silaban. Hal ini mencerminkan toleransi dan kerukunan antar umat beragama di Indonesia.
2. Makna Nama “Istiqlal”
“Istiqlal” berasal dari bahasa Arab yang berarti kemerdekaan. Masjid ini dibangun sebagai wujud rasa syukur bangsa Indonesia setelah merdeka dari penjajahan. Karena itu, masjid ini menjadi simbol nasionalisme dan keagamaan sekaligus.
3. Kapasitas Sangat Besar
Masjid Istiqlal memiliki kapasitas luar biasa, dapat menampung hingga 200.000 jamaah. Hal ini menjadikannya masjid terbesar di Asia Tenggara, baik dari sisi luas bangunan maupun daya tampungnya.
4. Arsitektur Penuh Simbol
Desain Masjid Istiqlal mengandung banyak unsur simbolik:
– Kubah utama berdiameter 45 meter, melambangkan tahun kemerdekaan Indonesia (1945).
– 12 tiang besar penyangga kubah mewakili tanggal kelahiran Nabi Muhammad SAW (12 Rabiul Awal).
– Menara setinggi 66,66 meter mewakili jumlah ayat Al-Qur’an yang sekitar 6.666 ayat (angka simbolik).
– Menggunakan banyak marmer putih sebagai lambang kemurnian.
5. Lokasi Strategis dan Simbolis
Masjid ini terletak di seberang Gereja Katedral Jakarta, mencerminkan toleransi dan kebersamaan antar umat beragama. Penempatan dua rumah ibadah besar ini secara berdampingan dirancang agar menciptakan dialog damai di tengah keberagaman Indonesia.
6. Fasilitas Modern dan Lengkap
Masjid Istiqlal dilengkapi dengan:
– Ruang salat utama ber-AC
– Perpustakaan Islam
– Ruang serbaguna
– Aula pernikahan
– Tempat wudu yang luas
– Jalur akses difabel
– Renovasi besar-besaran juga dilakukan pada 2019–2020, menjadikan masjid ini lebih modern namun tetap mempertahankan nilai sejarahnya.
7. Destinasi Wisata Religi Dunia
Masjid Istiqlal tidak hanya menjadi tempat ibadah, tapi juga destinasi wisata religi internasional. Banyak tokoh dunia seperti Barack Obama, Raja Salman, hingga Paus Fransiskus pernah mengunjunginya. Ini menunjukkan peran penting masjid ini sebagai simbol perdamaian dan dialog antarbangsa.
Kesimpulan:
Masjid Istiqlal bukan hanya bangunan tempat beribadah, tetapi juga simbol toleransi, kemerdekaan, dan persatuan Indonesia. Arsitekturnya yang unik, sejarah pembangunannya, serta peran sosialnya menjadikan masjid ini sangat istimewa di mata masyarakat Indonesia maupun dunia.