Akar merupakan salah satu organ paling penting dalam struktur tubuh tanaman. Meskipun tidak terlihat karena tumbuh di bawah tanah, peran akar sangat vital dalam menjaga kelangsungan hidup dan pertumbuhan tanaman. Tanpa akar yang sehat dan berfungsi optimal, tanaman tidak akan mampu bertahan hidup, apalagi tumbuh dan berkembang dengan baik.
1. Menyerap Air dan Unsur Hara
Fungsi utama akar adalah menyerap air dan unsur hara (nutrisi) dari dalam tanah. Air sangat dibutuhkan tanaman untuk proses fotosintesis, pendinginan tubuh, serta transportasi zat makanan ke seluruh bagian tanaman. Selain air, akar juga menyerap berbagai unsur hara penting seperti nitrogen, fosfor, kalium, kalsium, dan magnesium. Unsur-unsur ini digunakan tanaman untuk membentuk jaringan baru, memperkuat struktur, dan menghasilkan bunga atau buah.
2. Menopang dan Menjaga Keseimbangan Tanaman
Akar juga berfungsi sebagai penopang utama tanaman. Dengan menancap kuat di dalam tanah, akar menjaga agar tanaman tetap berdiri tegak dan tidak mudah roboh akibat angin, hujan, atau beban buah yang berat. Akar yang kokoh sangat penting, terutama untuk tanaman berbatang besar seperti pohon mangga, kelapa, atau jati.
3. Menyimpan Cadangan Makanan
Beberapa jenis tanaman menggunakan akar sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan. Cadangan ini biasanya berupa karbohidrat atau zat gula yang akan digunakan saat kondisi lingkungan tidak mendukung, seperti musim kemarau atau saat tanaman tidak bisa melakukan fotosintesis dengan baik. Contoh tanaman yang menyimpan cadangan makanan di akar adalah singkong, wortel, dan ubi jalar.
4. Berperan dalam Respirasi dan Pertukaran Gas
Meskipun berada di bawah tanah, akar tetap melakukan respirasi (pernapasan) untuk menghasilkan energi bagi pertumbuhannya. Karena itu, akar membutuhkan oksigen yang tersedia dalam pori-pori tanah. Tanah yang terlalu padat atau tergenang air akan mengurangi suplai oksigen dan menyebabkan akar membusuk. Beberapa tanaman seperti mangrove bahkan memiliki akar napas yang muncul di permukaan untuk mengambil oksigen langsung dari udara.
5. Membantu Perkembangbiakan Vegetatif
Akar juga bisa berfungsi dalam proses reproduksi vegetatif atau perbanyakan tanpa biji. Beberapa tanaman mampu menumbuhkan tunas baru dari akarnya, yang kemudian tumbuh menjadi individu baru. Contoh tanaman yang memperbanyak diri melalui akar adalah alang-alang, sukun, dan tanaman hias tertentu seperti sansiviera.
Kesimpulan:
Akar bukan hanya sekadar bagian bawah tanaman, tetapi memiliki peran vital dalam menunjang kehidupan tanaman secara keseluruhan. Akar menyerap air dan hara, menopang tubuh tanaman, menyimpan cadangan makanan, membantu respirasi, hingga memperbanyak diri. Oleh karena itu, menjaga kesehatan akar sama pentingnya dengan merawat daun dan batang. Dalam budidaya tanaman, kondisi tanah, kelembapan, dan aerasi menjadi faktor penting yang harus diperhatikan agar akar bisa tumbuh dengan optimal dan tanaman tetap sehat.