Sup Burma, atau sering disebut “Mohinga,” adalah hidangan sup yang menjadi kebanggaan kuliner Myanmar. Hidangan ini terkenal dengan rasa yang kaya dan beragam, memadukan ikan, bumbu-bumbu aromatik, dan berbagai bahan segar yang menghasilkan sup yang lezat dan menenangkan. Mohinga sering dijadikan sebagai sarapan, tetapi juga dinikmati sepanjang hari. Mari kita jelajahi lebih dalam tentang bahan-bahan, cara memasak, dan keunikan dari sup Burma ini.
Bahan-Bahan Utama
- Ikan: Biasanya menggunakan ikan air tawar seperti patin atau ikan gabus, yang dimasak dan dihaluskan.
- Kaldu Ikan: Kaldu yang dibuat dari rebusan tulang ikan untuk memberikan dasar rasa yang kaya.
- Bumbu-Bumbu: Termasuk bawang merah, bawang putih, jahe, serai, kunyit, dan lengkuas.
- Tepung Beras: Digunakan untuk mengentalkan sup.
- Nasi: Nasi yang dimasak dan dihaluskan untuk memberikan tekstur lembut pada sup.
- Sayuran: Pisang muda (yang diiris tipis), daun serai, dan cabai segar.
- Pasta Fermentasi: Seperti ngapi yay (pasta ikan fermentasi) yang memberikan rasa umami yang mendalam.
- Mi Beras: Biasanya mi tipis atau bihun, sebagai pelengkap utama sup.
Cara Memasak
- Mempersiapkan Kaldu: Rebus tulang ikan dengan air dan beberapa bumbu seperti serai, lengkuas, dan bawang putih. Biarkan mendidih hingga tulang ikan memberikan rasa pada kaldu. Saring kaldu dan sisihkan.
- Membuat Pasta Bumbu: Tumis bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, dan serai hingga harum. Kemudian, tambahkan ikan yang telah dihaluskan dan tumis hingga tercampur rata.
- Mengentalkan Sup: Tambahkan tepung beras yang telah dilarutkan dengan air ke dalam kaldu ikan. Aduk hingga merata dan masak hingga mendidih.
- Memasak Sayuran: Tambahkan irisan pisang muda ke dalam kaldu, biarkan hingga empuk.
- Menggabungkan Semua Bahan: Campurkan pasta bumbu dan ikan ke dalam kaldu. Aduk hingga merata dan biarkan mendidih lagi.
- Penyajian: Tuangkan sup ke dalam mangkuk yang telah berisi mi beras. Taburi dengan daun serai cincang, cabai segar, dan perasan jeruk nipis. Mohinga siap dinikmati!
Keunikan dan Tradisi
Mohinga bukan hanya sekadar sup, tetapi juga merupakan bagian dari budaya dan tradisi Myanmar. Di setiap daerah, resep dan cara penyajian bisa sedikit berbeda, mencerminkan kekayaan kuliner dan keanekaragaman budaya di Myanmar. Mohinga sering disajikan di warung-warung pinggir jalan dan menjadi sarapan favorit banyak orang.
Variasi Mohinga
- Mohinga dengan Telur Rebus: Menambahkan telur rebus sebagai pelengkap.
- Mohinga Pedas: Menggunakan lebih banyak cabai dan bumbu pedas untuk rasa yang lebih tajam.
- Mohinga Vegetarian: Menggantikan ikan dengan bahan nabati seperti jamur atau tempe.
Penutup
Sup Burma, atau Mohinga, adalah contoh sempurna dari kelezatan dan kekayaan kuliner Myanmar. Dengan bahan-bahan segar dan bumbu-bumbu yang kaya, sup ini menawarkan rasa yang kompleks dan memuaskan. Cobalah membuat Mohinga di rumah untuk merasakan sendiri kelezatan tradisional Myanmar ini.