Di antara berbagai kuliner jalanan yang menggoda di Taiwan, tahu busuk (stinky tofu) menonjol sebagai salah satu makanan paling kontroversial namun juga paling dicari. Makanan ini dikenal dengan aromanya yang menyengat, namun justru itu yang membuatnya digemari oleh banyak penikmat kuliner, baik lokal maupun wisatawan.
Tahu busuk, adalah tahu yang telah difermentasi hingga menghasilkan aroma yang kuat, sering disamakan dengan bau sepatu basah, limbah, atau keju yang sangat tua. Meski baunya menusuk hidung, rasanya ternyata lembut di dalam, renyah di luar, dan sangat gurih.
Tahu ini biasanya disajikan dalam bentuk:
– Goreng yang paling populer, sering disajikan dengan acar sayur dan saus cabai.
– Rebus atau dikukus dengan kuah pedas atau fermentasi yang lebih dalam.
– Bakar disajikan seperti sate dengan saus khas.
Proses Fermentasi:
Tahu busuk dibuat dengan merendam tahu dalam larutan fermentasi yang mengandung campuran sayuran, susu, daging, dan bakteri baik. Proses ini bisa berlangsung dari beberapa hari hingga beberapa bulan, tergantung pada jenis dan rasa yang diinginkan. Fermentasi inilah yang menimbulkan bau tajam namun memperkaya cita rasa tahu.
Sejarah dan Asal Usul:
Tahu busuk diyakini berasal dari Tiongkok pada masa Dinasti Qing, namun Taiwan adalah negara yang paling identik dengan camilan ini. Di Taiwan, tahu busuk telah menjadi bagian dari budaya kuliner lokal dan dapat ditemukan hampir di setiap pasar malam seperti Shilin Night Market di Taipei atau Liuhe Night Market di Kaohsiung.
Cinta dan Benci: Kuliner yang Memecah Pendapat
Bagi sebagian orang, tahu busuk adalah makanan favorit yang mengingatkan pada masakan rumahan. Bagi yang lain, baunya saja sudah cukup untuk menjauhkan diri. Namun, seperti durian di Asia Tenggara, stinky tofu adalah makanan yang bisa membuat orang ketagihan setelah mencoba.
Kesimpulan:
Tahu busuk bukan hanya soal rasa, tapi juga soal pengalaman budaya. Di balik aromanya yang ekstrem, tersembunyi cita rasa khas yang kaya, yang menjadi kebanggaan kuliner Taiwan. Jika kamu berkunjung ke Taiwan, jangan lewatkan kesempatan untuk mencobanya walau hanya satu gigitan!